
5 Amalan Saat Ramadhan Tiba, Ada Hal Istimewanya
Jakarta –
Ramadhan telah tiba, ada amal baik yang harus dilakukan pada malam pertama Ramadhan. Salah satu praktik bahkan mempertahankan hak istimewa yang berbeda selama 30 hari.
Ujar Ustaz mengutip nasehat Ustaz Maulana terkait amalan merayakan Ramadhan. Salah satu amalannya adalah bertujuan untuk meraih derajat tertinggi setiap malam Ramadhan. Sadarilah bahwa ada spesial yang berbeda setiap malam.
Disebutkan, rugi bagi mereka yang tidak antusias menyambut Ramadhan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Berikut penjelasan lengkap Ustaz Maulana:
Pertama, berdoa. Asyiknya, sebelum matahari terbenam, keluarga berkumpul dan menunggu pertemuan Isbat. Saat palu mengenai doa pertama. Jika perlu, pada saat pengumuman, segeralah sujud syukur, ‘Saya niat sujud syukur, syukur atas datangnya Ramadhan karena Allah. Ketika mendengar Ramadhan telah tiba, saya langsung senang dan bersyukur karena terpilih memasuki bulan Ramadhan. Tuhan Maha Besar.
Kemudian niat ditentukan. Niat yang tulus. Dalam kitab anjuran Nurul Muluk, ada ulama yang menyebutkan niat pada malam pertama sebanyak dua kali. Niat pertama, niat sebulan, ‘Saya niat puasa sebulan penuh Ramadhan tahun ini karena Allah’. Jangan katakan nomornya.
Mengapa para sarjana ini berpikir demikian? Jangan sampai malam-malam berikutnya Anda ketiduran. Lupa niat. Rukun puasa hanya ada dua, niat dan istiqamah. Maka setelah sujud syukur, barulah niat. Niat boleh setelah niat makan malam, setelah niat tarawih bisa diulang.
khususnya? Menyesali. Bertobat kepada Tuhan, bertobat kepada diri sendiri, memperbaiki diri, dan kepada orang lain karena ada dosa terhadap sesama manusia.
Lalu apa? Persiapan dengan perencanaan target. (Misalnya) Target saya tahun ini adalah membaca Al-Qur’an sebanyak empat kali. Setidaknya sekali pada hari Jumat. Satu hari aman satu juz.
Targetnya, setiap malam tarawih. Malam pertama (tarawih) dia melakukan istighfar dosa. Malam kedua Ramadhan penuh dengan tirakat bagi orang tua. Malam ketiga dia memenuhi dosa dua tahun. Malam keempat Ramadhan adalah pahala menyelesaikan Al-Quran. Malam kelima Ramadan seperti sholat di Masjidil Haram. Enam Ramadan hingga Tawaf. Tujuh Ramadhan untuk Nabi Musa. Delapan Ramadhan untuk Nabi Ibrahim. Sembilan Ramadan untuk Nabi Muhammad. Sepuluh Ramadhan kebaikan di dunia dan akhirat.
Sebelas Ramadhan (kematian) khusnul khatimah. Dua belas Ramadhan wajahnya seperti bulan purnama. Ramadhan ketiga belas terhindar dari segala hal yang menakutkan. Ramadhan keempat belas disaksikan oleh para malaikat. Lima belas Ramadhan, Malaikat Singgasana memberkati. Enam belas Ramadhan dicatat sebagai penghuni surga. Malam ketujuh belas Ramadhan adalah pahala para Nabi. Delapan belas Ramadhan tergolong saleh. Sembilan belas Ramadhan diklasifikasikan sebagai syuhada. Dua puluh Ramadhan masuk surga surga.
(Malam Tarawih) 21 Ramadhan bangun rumah di surga. 22 Ramadhan sebuah istana. 23 Ramadhan satu kota. 24 Ramadan doa kita terkabul. 25 Ramadhan terhindar dari siksa kubur. 26 Ramadan seperti pahala 40 tahun. 27 Ramadhan memudahkan untuk berjalan di atas jembatan shiratal mustaqim. 28 Ramadan dipromosikan. Malam ke-29 Ramadhan adalah pahala haji bagimu. Malam ke-30 Ramadhan dipersilakan masuk surga dari pintu manapun yang kamu suka.
Rugi jika orang tidak termotivasi untuk berpuasa.
Simak Video “Tradisi ‘Menutup’ Sholat Saf di Masjid Jelang Ramadhan”
[Gambas:Video 20detik]
(pus/dal)