epicwin138
epicwin138
epicwin138
AI Google Bard Berjanji Menjadi Lebih Cerdas

AI Google Bard Berjanji Menjadi Lebih Cerdas

Read Time:1 Minute, 39 Second

Jakarta

CEO Google Sundar Pichai menjawab kritik yang dilontarkan pada AI chatbot Penyair dibuat oleh Google. Menurutnya, AI akan segera ditingkatkan oleh Google.

“Kami benar-benar memiliki model (AI) yang lebih mumpuni. Dalam waktu dekat, mungkin setelah (catatan) ini diterbitkan, kami akan memperbarui Bard dengan model PaLM yang lebih mumpuni, yang akan menghadirkan lebih banyak lagi kapabilitas,” kata Pichai.

Peningkatan kemampuan tersebut meliputi kemampuan bernalar, melakukan coding, dan menjawab soal matematika dengan lebih baik. “Jadi Anda akan melihat kemajuan mulai minggu depan,” tambahnya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pichai mengatakan bahwa Bard saat ini menjalankan versi LaMDA yang ringan dan efisien, serta model bahasa AI yang lebih fokus untuk menciptakan percakapan. Tapi PaLM adalah model bahasa baru yang berbeda. Ukurannya lebih besar dan Google mengklaim model ini lebih mumpuni saat mengerjakan tugas yang membutuhkan akal sehat.

Seperti diketahui, Bard pertama dirilis ke publik pada 21 Maret lalu, namun tidak terlalu populer dibandingkan chatbot ChatGPT dan Bing milik Microsoft. Alasannya adalah bahwa dalam beberapa pengujian Bard tampaknya tidak terlalu berguna dibandingkan para pesaingnya.

Misalnya jawaban atas pertanyaan yang diajukan kepadanya tidak terlalu lancar dan tidak bisa dibayangkan. Padahal, Bard gagal mendapatkan data dari sumber terpercaya, detikINET mengutip dari The Verge, Sabtu (1/4/2023).

Menurut Pichai, hal tersebut terjadi karena Google sengaja membatasi kemampuan Bard. “Bagi saya, sangat penting untuk tidak menghadirkan model yang lebih mumpuni sebelum kami yakin bisa melakukannya,” terang pria asal India tersebut.

Bahkan khusus untuk menggarap Bard ini, Pichai bahkan berkonsultasi dengan “kakek” Google, Larry Page dan Sergey Brin. Brin juga bekerja dengan para insinyur Google selama beberapa waktu.

Terkait perkembangan AI saat ini, Pichai mengakui bahwa perkembangan saat ini terlalu cepat dan bisa menjadi ancaman bagi masyarakat. Pandangan tersebut sejalan dengan Elon Musk dan beberapa pakar AI lainnya yang menulis surat terbuka untuk menghentikan sementara pengembangan sistem AI saat ini.

“AI merupakan bidang yang sangat penting dan harus dikelola,” jelasnya.

Tonton Video “Isi Surat Terbuka Karyawan Google ke Sundar Pichai”
[Gambas:Video 20detik]

(asj/rns)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bayern Menang 4-2 di Laga Debut Tuchel Previous post Bayern Menang 4-2 di Laga Debut Tuchel
Bagus!  RI Jadi Tempat Sampah Pakaian Bekas, Malu Gak? Next post Bagus! RI Jadi Tempat Sampah Pakaian Bekas, Malu Gak?