
Air mata Jackie Chan tidak ada penggantinya
Jakarta –
Jackie Chan telah berkecimpung di industri film selama beberapa dekade. Dari menjadi pemeran pengganti hingga akhirnya menjadi aktor dan produser utama, pria berusia 68 tahun itu telah berakting.
Ia kini berhasil menjadi salah satu bintang laga ikonik di Asia dan dunia. Namun sayangnya era saat ini sepertinya sudah berubah sehingga bintang laga seperti dirinya, Jet Li atau Steven Seagal tidak lagi muncul.
Jackie Chan menyadari hal ini sejak lama. Dengan sedikit emosi dia menjelaskan fenomena ini di mana tidak banyak permintaan untuk bintang aksi, tidak peduli seberapa bagus mereka dalam seni bela diri.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Saya sudah lama mencoba mencari Jackie Chan berikutnya, tetapi sangat sulit,” katanya.
Menurut bintang The Police Story, saat ini industri lebih memilih aktor tampan dan mereka tidak peduli apakah aktor tersebut bisa melakukan adegan aksi (atau bahkan berakting). Selama mereka tampan dan cukup terkenal, mereka hanya perlu berdiri di sudut dan menonton pemeran pengganti melakukan adegan aksi yang mengancam jiwa.
Jackie Chan juga menggali tentang produser dan sutradara saat ini.
“Untuk semua ahli bela diri, apakah masih ada bos yang ingin mencari sutradara yang bagus dan menghabiskan 50 hingga 60 juta yuan (senilai Rp 164 miliar) untuk membuat film? Mereka (bos) tidak mau,” katanya dengan air mata di matanya.
Meskipun John Wick: Chapter 4 baru-baru ini meraih sukses besar dan mungkin menjadi pendorong baru bagi studio untuk kembali merilis film aksi untuk menghasilkan penerus bintang laga seperti Jackie Chan, Arnold Schwarzenegger hingga Sylvester Stallone.
Nama-nama tersebut berhasil menjadi legenda dengan beberapa karakter ikoniknya di dunia film laga dan terus hidup dan menginspirasi hingga saat ini. Bahkan Michael B Jordan telah membocorkan tentang Rocky Balboa (Sylvester Stallone) yang kembali di Creed IV mendatang.
Simak Video “Momen Jackie Chan Membawa Obor Olimpiade Beijing 2022”
[Gambas:Video 20detik]
(keledai/aay)