Aming tentang Aura Suci dan Hasil Transfigurasi

Jakarta –

Aming masih menjadi sorotan setelah penampilannya berubah. Dia dulu tampil dengan pakaian wanita, tapi sekarang dia memotong pendek rambutnya dan bahkan tampil dengan topi. Aming kini lebih mementingkan penampilan.

Perubahan penampilan ini menimbulkan reaksi beragam. Sesuatu membuat Aming tertawa dan dia tidak bisa menyembunyikan instingnya untuk membuat lelucon dari reaksinya.

“Ada yang bilang, ‘ganteng, alhamdulillah, suci, alim, wudhu?’ (Saya jawab) ‘Laser baby’,” ujar Aming saat menghadiri acara Pagi Ambyar Trans TV belum lama ini.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Saya melihat rekaman sebelumnya, saya terkejut, mengapa orang ini?” komentar Amin.

“Terkejut saat melihat foto lama?” tanya Dewi Persik.

“Aku baik-baik saja,” jawabnya sambil tertawa. “Bahkan ada teman saya yang bilang, ‘Ming kayaknya kamu perlu diperiksa. Kayaknya kamu punya gangguan jiwa’. Sampai di situ,” sambungnya masih bercanda.

Beberapa pekan lalu, sejak pertama kali muncul di Topi, Aming dihujani pertanyaan. Meski enggan menyebut sudah hijrah penuh, Aming percaya dengan doa-doa masyarakat.

Saat ini Aming merasa lebih tepat jika keputusannya mengubah penampilan disebut ‘hidup sederhana’. Alih-alih terus melabeli dirinya berkomitmen terhadap perubahan ini, Aming lebih memilih menerima konsep ‘hidup dulu saja’.

“Orang bilang ‘berkomitmen, Ming? Konsisten, ya?’ (Saya bilang) ‘jangan dulu’. Karena ukuran (komitmen) tiap orang berbeda-beda. Ada yang bilang komitmen tapi tiba-tiba nggak jadi, begitu juga sebaliknya. Kalau saya tipenya, ya lakukan saja dulu,” ujar aktor di film The Threatening Prayer That itu.

Diakui Aming, perubahan awal terjadi saat berkunjung ke Amerika Serikat. Di sana dia berencana melakukan make over. Setelah itu ia berusaha tampil apa adanya dan lebih sederhana dan menurut pribadinya sangat pantas.

Namun saat mengunggah penampilan barunya, Aming dihujani pertanyaan. Ada niat dari Aming untuk tidak menjawab pertanyaan tersebut, namun ia takut jika tidak menjawab akan menimbulkan spekulasi liar di luar sana.

“Semuanya salah. Menanggapi apa yang dikatakan adalah doa yang baik, biarlah. Tapi yang namanya proses, yang mereka katakan adalah hijrah, tuntunan, itu benar-benar pribadi. Itu yang kita rasakan sendiri. Jadi kalau kita berdoa seperti itu ya alhamdulillah.Jujur Sedikit aja sih netizen sejati ini kayak gimana.. Takutnya kalo baju yang kayak gini lebih nyaman, tiba-tiba (bertanya) kok begini, kok bisa gitu? apakah hidup mereka diatur oleh orang lain.”

“Padahal setiap orang punya prinsip dan identitas masing-masing asalkan tidak mengganggu orang (tidak apa-apa). Makanya kalau ada yang bilang seperti itu, susah ditanggapi, susah juga untuk tidak ditanggapi. Aku takut banget membunuhmu. Tapi kalau kamu aku tidak membalas, jadi itu bola api liar, kan. Jadi kalau ada yang baik untuk dikatakan, terima saja, yang buruk tidak apa-apa. Tapi aku juga tidak butuh penjelasan, ” kata Aming.

(aay/aay)