
Bagaimana Zinchenko bertahan membuat Carragher menggaruk-garuk kepalanya
London –
Kegagalan Arsenal mengamankan kemenangan di markas Liverpool juga menjadi sorotan Oleksandr Zinchenko. Caranya bertahan dianggap terlalu lembut.
Arsenal gagal mempertahankan keunggulan dua gol saat bertandang ke Anfield, Minggu (9/4/2023) sore WIB, dalam kompetisi Premier League yang sedang berlangsung. Setelah unggul lewat gol Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus, mereka kebobolan oleh Mohamed Salah dan Roberto Firmino.
Khusus untuk gol Firmino yang tercipta pada menit ke-87, penampilan Zinchenko disorot secara dramatis. Dia membiarkan Trent Alexander-Arnold lewat, dengan bola di bawahnya, untuk memberi umpan kepada Firmino.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Kurang dari satu menit kemudian, Zinchenko digantikan oleh Kieran Tierney saat Mikel Arteta berusaha memperkuat pertahanan di tengah tekanan Liverpool. Mantan bek Liverpool Jamie Carragher dikejutkan oleh Zinchenko yang disebutnya terlalu lembek dalam bertahan.
“Dia luar biasa dalam penguasaan bola tetapi mengecewakan mereka secara defensif di menit-menit terakhir. Jika Arsenal kembali ke tim yang berjuang untuk empat besar, itu akan menjadi lebih rentan,” katanya kepada Sky Sports.
“Saya tidak bisa berhenti memikirkan Zinchenko. Dia harus lebih agresif, gelar liga dipertaruhkan.”
“Itu tidak mungkin terjadi. Sepertinya dia sedang berlatih, harus ada lebih banyak intensitas darinya,” tambah Carragher.
Simak Video “Pertandingan Sengit Liverpool Vs Arsenal Berakhir Seri”
[Gambas:Video 20detik]
(mentah/rin)