
Bagus sekali! Telkom Segera Integrasikan IndiHome dengan Telkomsel
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Telkomsel telah menandatangani Conditional Spin-off Agreement (CSA) untuk mengintegrasikan IndiHome ke dalam Telkomsel.
Penandatanganan perjanjian ini merupakan bagian penting dari implementasi strategi TelkomGroup untuk menyediakan berbagai layanan broadband terbaik, memperkuat bisnis, dan mewujudkan inklusi digital di Indonesia. Pemisahan dan integrasi bisnis ini sejalan dengan inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC).
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan dengan strategi yang melibatkan IndiHome dan Telkomsel ini, Business to Consumers (B2C) di TelkomGroup akan sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel, sementara fokus operasional Telkom adalah Business to Business (B2B).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Proses integrasi layanan broadband bagi pelanggan retail TelkomGroup merupakan bagian dari transformasi bisnis ‘Five Bold Moves’ untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar telekomunikasi digital di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/ 4/2023).
Terkait spin off IndiHome, Telkomsel akan menerbitkan sejumlah saham baru untuk Telkom. Nilai IndiHome mencapai Rp 58,3 triliun yang berarti 50% lebih tinggi dari ekuitas Telkom jika digabungkan dengan perjanjian komersial lainnya antara Telkom dan Telkomsel, sehingga transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi material yang memerlukan persetujuan dari pemegang saham independen Telkom.
Transaksi ini juga mendapat dukungan dari Singtel sebagai pemegang saham. SingTel setuju menggunakan haknya untuk mengambil 0,5% saham baru Telkomsel senilai Rp 2,7 triliun secara tunai. Hal ini membuat kepemilikan efektif Singtel di Telkomsel menjadi 30,1%, sementara kepemilikan Telkom di Telkomsel meningkat menjadi 69,9%.
Penandatanganan CSA diharapkan akan selesai pada awal kuartal ketiga tahun 2023, tunduk pada persetujuan peraturan dan pemegang saham.
“Setelah penandatanganan CSA, akan segera dilakukan serangkaian proses persiapan integrasi layanan fixed broadband dan seluler untuk pelanggan retail. Telkom Group memastikan proses integrasi FMC berlangsung secara transparan dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk mematuhi dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tutup Ririek.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Bocoran Insider, Dividen TLKM Tahun Ini Akan Lebih Besar!
(dpu/dpu)