Bos pabrik iPhone ingin menjadi presiden Taiwan

Taipei –

Terry Gu adalah pendiri Foxconnperusahaan terpercaya apel merakit banyak gadget andalannya seperti iPhone dan iPad. Nah, pria berusia 72 tahun ini ingin mencoba lagi menjadi presiden negaranya. Taiwan.

Gou yang kekayaannya menurut Forbes saat ini diperkirakan mencapai USD 7,4 miliar sebenarnya sudah lama tidak aktif di Foxconn dan memilih terjun ke dunia politik. Dia ingin dicalonkan sebagai presiden oleh partai Kuomintang yang secara tradisional mendukung hubungan dekat dengan China daratan.

Pada 2019, Gou mengundurkan diri sebagai bos Foxconn demi ambisi menjadi presiden Taiwan. Namun, seperti detikINET kutip dari BBC, ia gagal menjadi calon presiden saat itu. Tapi dia tidak menyerah.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Kita harus dengan jujur ​​memberi tahu kaum muda bahwa berbahaya untuk memilih (Partai Progresif Demokratik), yang menganjurkan kemerdekaan Taiwan dan membenci serta menentang China,” kata Gou kepada wartawan.

Dia menambahkan bahwa satu-satunya cara untuk menghindari perang dengan China adalah dengan mengurangi ketegangan antara Washington dan Beijing dan memastikan bahwa Partai Progresif Demokratik yang berkuasa di Taiwan mundur.

Seperti diketahui, China melihat Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri yang pada akhirnya akan bersatu di bawah kendali China. Namun, Taiwan melihat dirinya berbeda dari China daratan dan untuk saat ini, upaya reunifikasi tampaknya tidak mungkin dilakukan.

Foxconn sendiri memiliki beberapa pabrik di China daratan dan mempekerjakan ribuan orang. Jika nanti Terry Gu sebenarnya terpilih sebagai presiden Taiwan, dia hampir pasti akan mengembangkan hubungan yang lebih bersahabat dengan Pemerintah China.

Tonton Video “Foxconn Berencana Bangun Pabrik iPhone Baru di India”
[Gambas:Video 20detik]

(fyk/afr)