
Cara Mengamati Gerhana Matahari Hybrid 20 April 2023
Jakarta –
Gerhana matahari hibrida Itu akan terjadi pada 20 April 2023. Pada fenomena ini akan terjadi gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian.
Peneliti Astronomi dan Astrofisika dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Thomas Djamaluddin memberikan tips bagi siapa saja yang ingin menonton gerhana matahari hibrida 20 April 2023.
“Gerhana sebagian harus memakai kaca mata. Pada gerhana total, kaca mata matahari bisa dilepas,” jelas Djamal.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Lokasi terbaik di jalur gerhana matahari total adalah Timor Leste, Papua, dan Biak. Diketahui sebagian wilayah utara Provinsi Aceh tidak akan mengalami gerhana matahari hibrida. Untuk wilayah lain akan diamati GMH 20 April 2023 berupa gerhana matahari sebagian dengan magnitudo gerhana tertentu.
Waktu terjadi gerhana setiap lokasi juga akan mengalami perbedaan. Di Indonesia, waktu mulai gerhana paling awal ada di Parigi, Jawa Barat, yakni pada pukul 09.25.52.1 WIB. Sedangkan kota dengan waktu mulai gerhana paling akhir ada di Meureudu, Aceh, yaitu pada pukul 10.43.45.5 WIB.
Berdasarkan deskripsi BMKGGerhana matahari hibrid adalah gerhana matahari yang terjadi pada saat matahari, bulan dan bumi tepat sejajar sehingga di beberapa tempat kejadian piringan bulan yang diamati dari bumi lebih kecil dari piringan matahari dan di beberapa tempat lainnya peristiwa piringan bulan yang diamati dari bumi sama dengan piringan matahari.
Oleh karena itu, pada saat puncak gerhana di suatu tempat, matahari akan tampak seperti cincin, yang bagian tengahnya gelap dan terang di tepinya. Sementara itu, di beberapa tempat, matahari tampak tertutup bulan.
Tonton video “Bersiaplah! Akan ada gerhana matahari langka di Indonesia”
[Gambas:Video 20detik]
(pertanyaan/fay)