Chelsea Tidak Senang Cara Tuchel Mendekati Barry

Jakarta –

Thomas Tuchel terang-terangan tertarik untuk mendatangkan salah satu staf kepelatihan Chelsea, Anthony Barry, untuk menjadi asistennya di Bayern Munich. The Blues dikabarkan tak puas dengan pernyataan pelatih asal Jerman itu.

Setelah ditunjuk sebagai pelatih baru Bayern pekan lalu, Tuchel segera membentuk tim kepelatihan untuk mempermudah pekerjaannya. Ia ingin mengumpulkan beberapa nama yang menemaninya saat terakhir kali bekerja di Chelsea.

“Arno Michels dan Zsolt Low, yang telah bekerja dengan saya selama lebih dari sepuluh tahun, akan hadir,” kata Tuchel, dilansir The Telegraph dan dikutip dari Daily Mail.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Kami berharap bisa menambah Anthony Barry yang saat ini berada di Chelsea. Kami berjuang untuk dia (Barry) dan kami percaya diri karena itu adalah keinginan mutlak saya,” sambung pelatih berusia 49 tahun itu.

Di antara tiga nama yang disebut Tuchel, hanya Barry yang masih bekerja di Chelsea sebagai asisten pelatih. Ia awalnya didatangkan oleh Frank Lampard, namun dipertahankan pada era Tuchel dan sekarang Graham Potter.

Tak hanya itu, Barry merupakan asisten Roberto Martinez di timnas Belgia. Ketika Martinez ditunjuk untuk melatih Portugal, dia juga membawa Barry bersamanya. Catatan performa di atas kurang lebih menunjukkan kualitas yang dimiliki pria berusia 36 tahun tersebut.

Barry, sosok yang ingin dibawa Tuchel menjadi stafnya di Bayern. Foto: Dok. Chelsea

The Telegraph pun mengabarkan bahwa Chelsea kini dibuat resah dengan pernyataan Tuchel. Jika memang ingin merekrut Barry, The Blues berpikir ada cara yang lebih baik, yakni melalui diskusi langsung di balik layar.

Barry saat ini masih terikat kontrak dengan Chelsea, jadi jika Bayern ingin mengontraknya, maka mereka harus membayar kompensasi kepada The Blues. Barry dikabarkan ingin kembali bekerja bersama Tuchel.

Menurut Daily Mail, Chelsea juga dikritik awal musim ini, karena cara mereka memburu beberapa staf pelatih Brighton, yang juga datang ke Stamford Bridge bersama Potter.

(adp/biaya)