epicwin138
epicwin138
epicwin138
Credit Suisse & Deutsche Bank Runtuh, Bos BNI Buka Suara

Credit Suisse & Deutsche Bank Runtuh, Bos BNI Buka Suara

Read Time:55 Second

Jakarta, CNBC Indonesia – Perbankan di Eropa Tengah terkena imbas jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB). Setelah Credit Suisse di Swiss diambang kebangkrutan, kini giliran Deutsche Bank di Jerman.

Karena itu, investor dan nasabah perbankan juga khawatir. Namun, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) atau BNI Royke Tumilaar berpendapat kondisi perbankan di Indonesia berbeda.

“Kondisi perbankan Indonesia agak berbeda. Karena komposisi aset di Indonesia kebanyakan pinjaman dan trade finance. Surat berharga relatif lebih kecil dan jangka waktunya relatif pendek,” ujarnya saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (27/3/2023). ).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Namun, kata Royke, pihaknya tetap waspada dengan terus memantau perkembangan perbankan global. BBNI juga melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi kekhawatiran investor.

“Kami melakukan stress test secara rutin dan kami update secara transparan,” ujar Royke.

Saham Deutsche Bank AG anjlok pada Jumat (24/3/2023) pekan lalu setelah biaya credit default swap (CDS) melonjak ke level tertinggi dalam beberapa tahun. Kenaikan CDS merupakan sinyal baru kekhawatiran investor tentang bank global.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Bank Terbesar ke-16 AS Runtuh, Rp 648 T Menghilang

(Zefanya Aprilia/ayh)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Angga Yunanda Tumpahkan Kolaborasi '#NothingMissing' dengan OPPO Previous post Angga Yunanda Tumpahkan Kolaborasi ‘#NothingMissing’ dengan OPPO
Red Velvet Umumkan Tur Dunia, ke Indonesia 20 Mei Next post Red Velvet Umumkan Tur Dunia, ke Indonesia 20 Mei