
DPR Sebut Versi ‘RI Mulyani Orang Terkaya’, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia – Komisi XI DPR RI memanggil orang terkaya di Indonesia menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yaitu Dirjen Kekayaan Negara Rionald Silaban ke ruang rapat Komisi XI.
Ketua Komisi XI DPR Kahar Muzakir mengatakan, pemanggilan ini dilakukan dalam rangka rapat kerja untuk mengevaluasi capaian dan kinerja DJKN Kementerian Keuangan tahun 2022 dan rencana kerja tahun 2023.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Agenda pagi ini evaluasi dan capaian kinerja DJKN,” kata Kahar saat membuka rapat kerja dengan Rionald di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Secara garis besar, Kahar menegaskan, Komisi XI ingin mengetahui perumusan kebijakan di bidang barang milik negara, valuasi dan lelang, termasuk implementasi kebijakan tersebut, hingga penyusunan norma dan kriteria baku.
Selain itu, politikus Partai Golkar itu juga mengatakan Komisi XI ingin mengetahui pelaksanaan Bimbingan Teknis dan Pengawasan terhadap pelaksanaan pemantauan dan evaluasi, pelaksanaan administrasi, dan pelaksanaan fungsi lainnya.
“Tahun 2023 DJKN diharapkan membuat strategi dan kebijakan untuk mempercepat realisasi anggaran yang berkualitas dan menyederhanakan kebijakan pelaksanaan anggaran serta meningkatkan peran BLU sebagai aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” ujar Kahar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya dianggap sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia yang bekerja di bawah kementerian yang dipimpinnya. Menurut Bendahara Negara, sosok orang terkaya itu adalah Rionald karena mengelola seluruh kekayaan negara.
Posisi ini diambil Rionald untuk menggantikan posisi Isa Rachmatarwata yang digeser oleh Sri Mulyani menjadi Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan. Pergeseran eselon I dilakukan Sri Mulyani pada 2021.
“Saya berterima kasih kepada Pak Isa dan beliau sudah terkenal sebagai orang terkaya di Indonesia,” kata Sri Mulyani
“Hari ini Pak Rio harus mengubah statusnya sebagai orang terkaya di Indonesia,” ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Amnesti Sri Mulyani Rp. 62,53 miliar untuk 2.109 debitur
(mij/mij)