
Efisiensi, iQOO akan terintegrasi dengan Vivo
Jakarta –
Vivo mengumumkan akan menggabungkan sub-merek iQOO dalam bisnis intinya. Tujuannya adalah untuk mengurangi biaya operasi dan meningkatkan efisiensi.
Kemungkinan melalui merger ini, Vivo juga akan mengurangi jumlah karyawannya, dikutip detikINET dari GSM Arena, Sabtu (1/4/2023).
Nyatanya, Vivo dan iQOO masih menggunakan fasilitas riset dan pengembangan yang sama, rantai pasok yang sama, dan bahkan hampir semua sumber daya yang digunakan sama, kecuali beberapa tim pemasaran dan jalur distribusi yang mungkin berbeda.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Bahkan HP Vivo dan iQOO juga menggunakan sistem operasi yang sama. Namun, keduanya memasarkan dengan strategi yang berbeda, serta target pasar yang berbeda.
Dengan langkah merger ini, iQOO akan menjadi lini ponsel biasa dalam portofolio Vivo. Oh iya, Vivo juga akan menutup beberapa toko dan counter independen yang digunakan iQOO untuk memasarkan produknya.
Di india, produk iQOO terbaru yang akan dirilis adalah iQOO Z Series 5G yang sebelumnya dirilis di India. Ponsel ini akan dirilis pada 3 April mendatang.
“iQOO mendengar ekspektasi konsumen terhadap smartphone yang mampu memberikan tenaga maksimal dan kecepatan tinggi. Oleh karena itu, tidak lama lagi kami akan menghadirkan iQOO Z Series yang akan mendefinisikan ulang ‘Power’ di kelas menengah smartphone tersebut,” ujar Aaron Mao, Country Director iQOO Indonesia dalam keterangan resminya.
iQOO Z7 5G memiliki layar AMOLED berukuran 6,38 inci Full HD+. Ponsel ini memiliki dukungan refresh rate 90 Hz dan touch sampling rate 360 Hz.
Dapur pacunya menggunakan chipset MediaTek Dimensity 920 SoC dengan RAM 8 GB. Fitur RAM virtual hingga 8 GB untuk membantu meningkatkan kinerja.
Ada dua kamera yang disematkan di bagian belakang, terdiri dari kamera utama 64 MP yang dilengkapi OIS dan depth sensor 2 MP. Kamera depannya 16 MP.
Simak Video “iQOO Resmi Hadir di Indonesia”
[Gambas:Video 20detik]
(asj/rns)