Fahmi Bo Jalani Ramadhan Sendirian, Tinggalkan Pesan Rindu untuk Anak-anak

Jakarta –

Ramadhan kali ini, Fahmi Bo harus menjalaninya tanpa istri dan anak-anaknya. Sudah dua tahun Fahmi Bo memilih meninggalkan rumah dan berpisah dengan istri dan anak-anaknya.

Fahmi Bo memilih tinggal di rumah kos. Tak lagi menjalani syuting, Fahmi Bo kini membantu temannya di usaha pecel lele.

Sebelumnya, bintang sinetron Pengemudi Ojek Pengkolan itu mengaku sulit berkomunikasi dengan anak-anaknya. Di usianya yang menginjak 50 tahun, Fahmi Bo Ramadan kali ini menyimpan kerinduan pada anak-anaknya.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Kalau tanya anak saya sedih, sumpah saya sedih. Saya kebanyakan sibuk dengan bisnis. Tapi kalau diingat-ingat, saya masih sedih. Saya dekat dengan anak-anak kecil. , sekarang saya belum ketemu mereka,” kata Fahmi Bo saat ditemui di kawasan Jakarta Barat.

Dari pernikahan dengan istrinya, Fahmi Bo memiliki dua putra yang kini berusia 23 dan 18 tahun. Fahmi Bo pernah menceritakan bagaimana dia tidak bisa lagi menghubungi anak bungsunya.

Fahmi Bo mencurahkan kesedihannya. Meskipun dia mengucapkan selamat ulang tahun kepada putra bungsunya, dia tidak membalasnya.

Meski demikian, Fahmi Bo mengaku masih suka melihat putra sulungnya itu. Putra sulungnya datang berkunjung beberapa kali untuk melihat bagaimana keadaannya.

“Kalau anak yang lebih besar masih (suka ketemuan), masih suka datang. Kadang dia pulang kerja, kalau tidak capek, dia suka ketemu saya,” ujarnya.

Air mata yang tak bisa dibendung kerap kali Fahmi Bo ceritakan tentang anak-anak.

“Saya hanya ingin mengatakan, saya ingin sehat, cepat dan pekerja keras. Jangan lupakan ayahmu. Kalaupun dia seperti ini, ini ayahmu. Saya ingin melihat Aril, anak kedua saya,” kata Fahmi. Bo yang sangat merindukan anak-anaknya.

Dia tidak berkomunikasi dengan istri dan anak bungsunya selama hampir dua tahun. Fahmi Bo mengaku tak mengerti apa yang membuat anaknya menjauh.

“Entahlah, mungkin dia menilaiku. Entahlah. Aku juga berusaha untuk tidak ingin seperti ini, tapi keadaan harus seperti ini,” kata Fahmi Bo.

Fahmi Bo memiliki keinginan untuk pulang dan bersama istri dan anak-anaknya. Namun, ia ragu apakah keberadaannya memang masih diinginkan atau tidak.

“Mau banget (pulang) saya sudah bilang ke anak sulung saya. Anak sulung saya juga menasihati saya pulang, tapi saya kira dia (istri) masih mau menerima saya atau tidak, pokoknya tidak ada komunikasi,” ujarnya. dikatakan. Pahami Bo.

(nanah/aay)