epicwin138
epicwin138
epicwin138
Harus tahu!  Inilah Kebiasaan Nabi Muhammad di Tengah Bulan Puasa

Harus tahu! Inilah Kebiasaan Nabi Muhammad di Tengah Bulan Puasa

Read Time:1 Minute, 53 Second

Jakarta, CNBC Indonesia – Bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat spesial bagi umat Islam. Di bulan ini, umat Islam di seluruh dunia diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh.

Di bulan ini umat Islam juga berlomba-lomba melakukan ibadah dan beramal shaleh seperti shalat, membaca Al-Qur’an, bersedekah, mengaji, umrah, memberi santunan fakir miskin, dan masih banyak lagi.

Bukan tanpa alasan, Ramadhan selalu menjadi bulan yang dirindukan karena Nabi Muhammad SAW banyak memberikan contoh amalan adat selama Ramadhan. Nabi Muhammad berpuasa sembilan Ramadhan sepanjang hidupnya: delapan puasa selama 29 hari dan satu puasa selama 30 hari.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Nabi Muhammad sangat dimuliakan, dirindukan, dikenang, dan dijadikan bulan Ramadhan istimewa. Lalu apa saja kebiasaan Nabi Muhammad SAW selama bulan Ramadhan?

Mengutip hadis resmi NUonline, Nabi Muhammad khalwat (mengisolasi diri) atau bertahan (mendiamkan pikirannya) di Gua Hira ketika bulan Ramadhan tiba. Dengan bekal berupa roti kering, kurma dan air yang disiapkan oleh istrinya, Sayyidah Khadijah, dia berada di Gua Hira selama sebulan penuh dan baru kembali ke rumah setelah bulan Ramadhan usai.

Ia munajat, bertaharrub, dan bermujahadah kepada Allah. Nabi Muhammad melakukan hal tersebut beberapa kali setiap bulan Ramadhan, hingga ia benar-benar merasakan terbukanya hijab bagi hati dan pikirannya.

Nabi Muhammad juga selalu membacakan Alquran di depan Jibril setiap malam Ramadhan. Kegiatan tadarus bersama baru berhenti ketika Nabi Muhammad melakukan i’tikaf terakhirnya di Masjid Nabawi. Saat itu, Nabi Muhammad memberi tahu putrinya bahwa Malaikat Jibril tidak akan datang lagi di bulan Ramadhan berikutnya.

Ini pertanda bahwa tahun depan Nabi Muhammad SAW tidak akan bertemu lagi dengan bulan Ramadhan. Dan memang benar, pada tahun itu Nabi Muhammad wafat setelah musim haji usai.

Sebagai salah satu riwayat, puasa dan membaca Al-Qur’an pada malam Ramadhan akan menjadi syafaat bagi yang melakukannya nanti di hari kiamat. Ibadah lain yang diintensifkan Nabi Muhammad SAW selama bulan Ramadan adalah bersedekah kepada sesama.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa sedekah yang paling baik adalah sedekah di bulan Ramadhan. Selain itu, Nabi Muhammad bersabda bahwa siapa pun yang memberi makan orang yang berpuasa akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang berpuasa.

Selain itu, Nabi Muhammad juga mengaktifkan umrah selama bulan Ramadan. Ia menegaskan, pahala umrah di bulan Ramadan sama dengan pahala haji.

[Gambas:Video CNBC]

(pgr/pgr)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Pengguna TikTok Mengejek Pertanyaan Konyol kepada Anggota DPR AS Previous post Pengguna TikTok Mengejek Pertanyaan Konyol kepada Anggota DPR AS
Fahmi Bo Jalani Ramadhan Sendirian, Tinggalkan Pesan Rindu untuk Anak-anak Next post Fahmi Bo Jalani Ramadhan Sendirian, Tinggalkan Pesan Rindu untuk Anak-anak