epicwin138
epicwin138
epicwin138
Ilmuwan Israel Temukan Tumbuhan Yang Berbunyi Saat Tertekan

Ilmuwan Israel Temukan Tumbuhan Yang Berbunyi Saat Tertekan

Read Time:2 Minute, 21 Second

Jakarta

Tumbuhan mengeluarkan suara saat stres. Suaranya mirip dengan gelembung di bungkus gelembung yang meletus, sekelompok ilmuwan Israel telah menemukan.

Telinga manusia tidak dapat mendeteksi suara-suara ini karena dipancarkan pada frekuensi tinggi. Tetapi para peneliti percaya bahwa serangga, mamalia lain, dan tanaman lain dapat mendengar suara ini.

“Ternyata, ladang bunga yang indah bisa menjadi tempat yang cukup bising. Hanya saja kita tidak mendengar suaranya,” kata Profesor Lilach Hadany, ahli biologi dan teori evolusi di Universitas Tel Aviv di Israel, seperti dikutip dari Jewish News, Minggu (2/4/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dalam studi sebelumnya, getaran frekuensi tinggi ultrasonik pada tanaman dicatat. Para ilmuwan mengatakan temuan yang diterbitkan dalam jurnal Cell, adalah bukti pertama bahwa suara bergerak melalui udara.

Prof Hadany yang merupakan penulis senior penelitian tersebut mengatakan, dengan penelitian ini mereka menyelesaikan kontroversi ilmiah yang sudah dikenal sejak lama, yaitu membuktikan bahwa tumbuhan menghasilkan suara.

“Temuan kami menunjukkan bahwa dunia di sekitar kita penuh dengan suara tumbuhan dan suara ini mengandung informasi, misalnya tentang kelangkaan atau kerusakan air,” katanya.

“Menurut kami, di alam suara yang dipancarkan tumbuhan dideteksi oleh makhluk di dekatnya, seperti kelelawar, hewan pengerat, berbagai serangga, dan mungkin tumbuhan lain yang dapat mendengar frekuensi tinggi dan mendapatkan informasi yang relevan,” lanjutnya.

Ia percaya bahwa manusia juga dapat memperoleh manfaat dari informasi ini dengan alat yang tepat, seperti sensor yang memberi tahu petani saat tanaman perlu disiram.

Para peneliti merekam tanaman tomat dan tembakau yang sehat dan stres menggunakan mikrofon yang mampu menangkap suara ultrasonik antara 20-250 kilohertz. Rekaman awal dibuat di ruang akustik kedap suara, kemudian diikuti oleh lingkungan yang lebih bising di rumah kaca.

Untuk menciptakan stres, para peneliti tidak menyirami beberapa tanaman selama beberapa hari dan memotong batang tanaman lainnya. Setelah merekam, para ilmuwan menggunakan algoritma pembelajaran mesin, sejenis kecerdasan buatan, untuk mengidentifikasi tanaman yang haus, dipangkas, dan tidak stres.

Algoritme juga dapat membedakan suara dari tanaman tomat dan tembakau. Rentang frekuensi diturunkan untuk memungkinkan para peneliti mendengar suara letupan yang dipancarkan tanaman.

Tim menemukan bahwa tanaman yang stres menghasilkan lebih banyak kebisingan dibandingkan dengan tanaman yang tidak stres. Beberapa tanaman di bawah tekanan mengeluarkan sekitar 30-50 semburan per jam.

Tumbuhan yang kekurangan air mulai mengeluarkan suara sebelum tampak dehidrasi, dengan frekuensi suara meningkat setelah lima hari tanpa air.

Para ilmuwan mengatakan mekanisme yang tepat di balik suara-suara ini belum jelas, tapi diyakini mungkin karena gelembung udara yang terbentuk dan meledak dalam sistem vaskular tanaman.

“Juga tidak jelas apakah tumbuhan membuat suara ini untuk berkomunikasi dengan organisme lain atau tidak. Ada kemungkinan organisme lain berevolusi untuk mendengar dan menanggapi suara ini,” katanya.

“Misalnya, ngengat yang berencana bertelur pada tumbuhan atau hewan yang berencana memakan tumbuhan mungkin menggunakan suara dari tumbuhan untuk membantu memandu keputusan mereka,” pungkasnya.

Tonton Video “4 Hal Sehari-hari yang Ditemukan Ilmuwan Muslim”
[Gambas:Video 20detik]

(rns/fay)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Sambutan gila Guardiola di depan para pemain Liverpool Previous post Sambutan gila Guardiola di depan para pemain Liverpool
Jokowi Pusing Gara-gara Bola, Ungkap Susahnya Jadi Tuan Rumah Next post Jokowi Pusing Gara-gara Bola, Ungkap Susahnya Jadi Tuan Rumah