
Indonesia Tak Pernah Mimpi Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Jakarta –
Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Erick Thohir mengatakan, jangan bermimpi negara ini menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 dan Olimpiade.
Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar mulai 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Sayangnya, FIFA merilis status tersebut pada Rabu (29/3).
Itu karena ‘kondisi saat ini’. Erick Thohir selaku General Manager PSSI menjelaskan adanya gangguan hingga akhirnya FIFA mengambil keputusan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Indonesia sebenarnya telah mendapatkan lebih banyak prestise dengan menjadi tuan rumah acara dunia dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2018 lalu, misalnya, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games dan terbukti sukses.
Setelah itu, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan G-20. Selain itu, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games di Bali dan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 pada Agustus mendatang.
Indonesia bermimpi bisa maju sebagai calon tuan rumah Piala Dunia 2034 dan calon tuan rumah Olimpiade 2036. Apa yang bisa dilakukan, kegagalan tuan rumah Piala Dunia U-20 tepat di hadapan Erick. Thohir cukup membuat bangsa berhenti bermimpi. .
“Hari ini, jangan terlalu memikirkan impian Anda untuk menggelar Piala Dunia dan Olimpiade 2034,” katanya dalam keterangan di Istana Negara, Jumat (31/3).
“Dengan berat hati mari kita bicarakan solusi ini dulu (penyelenggaraan Piala Dunia U-20),” lanjutnya.
Kini, Erick Thohir menegaskan Indonesia akan berjuang agar tidak mendapat sanksi berat dari FIFA. Jika Indonesia dibekukan misalnya, tentu akan menjadi kemunduran bagi persepakbolaan negeri ini.
“Kita fokus sanksi dulu hari ini, Pak Presiden jelas tidak kena sanksi, segera siapkan cetak biru rencana transformasi sepakbola sampai 2045. Apa target kita sebagai negara yang ekonominya terus tumbuh dengan jumlah penduduk 200 orang? juta, apa tujuan dari transformasi ini, apakah kita masih pintar? kandang atau punya prestasi lain di luar negeri,” pungkasnya.
(af/krs)