
Ini Orang Terkaya Sepanjang Sejarah, Bukan Rockefeller atau Jeff Bezos!
Jakarta –
Siapa orang terkaya di dunia dalam sejarah? Tentu saja John D.Rockefeller di sepuluh besar, tapi di tempat pertama dia tidak. Menurut Money, John D. Rockefeller masih berada di urutan ke-7 dengan kekayaan sekitar USD 341 miliar atau sekitar Rp 5.135 triliun jika dikonversi hari ini. Di tempat ke-6 adalah Andrew Carnegie, ke-5 Joseph Stalin, ke-4 Akbar I, ke-3 Kaisar Shenzong, dan ke-2 Augustus Caesar.
Jadi siapa yang berada di urutan pertama? Dia adalah Mansa Musa dari Mali. Mansa Musa hidup dari tahun 1280-1337 dengan kekayaan yang tak terhitung. Mansa Musa adalah seorang penguasa Afrika Barat pada abad ke-14. Konon kedermawanannya dalam sedekah yang ia berikan dapat menghancurkan perekonomian suatu negara.
Ada cerita yang beredar bahwa Mansa Musa pernah menuangkan kekayaannya untuk menyebabkan krisis mata uang di Mesir. Tercatat, ia membawa belasan unta yang masing-masing membawa ratusan pon emas atau puluhan kilogram. Ini tidak mengherankan, karena menurut seorang profesor di Ferrum College, Richard Smith, setahun produksi emas di Mali kemungkinan akan menghasilkan sekitar satu ton.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Rudolph Ware, profesor sejarah di University of Michigan, juga mendukung hal ini. Dia mengatakan bahwa kekayaan Musa begitu besar sehingga orang sulit membayangkannya.
“Dia adalah orang terkaya yang pernah ada, itulah intinya,” kata Ware.
“Mereka mencoba menemukan kata-kata untuk menjelaskannya. Ada gambar dia memegang tongkat emas di singgasana emas memegang piala emas dengan mahkota emas di kepalanya. Pikirkan emas sebanyak yang Anda pikirkan. seseorang, dan melipatgandakannya, itulah yang coba dikomunikasikan oleh semua catatan.” dia melanjutkan.
Selain nilai emas yang kaya, Mansa Musa juga digambarkan memiliki pasukan yang sangat besar. Pasukan Musa terdiri dari 200.000 orang, termasuk 40.000 pemanah. Jumlah pasukan sangat sulit untuk dibawa oleh negara modern ke medan perang.
Tonton Video “Orang Terkaya Sedunia Versi Bloomberg: Bos LVMH, Bernard Arnault”
[Gambas:Video 20detik]
(pertanyaan/afr)