
Juara Dunia, Kebanyakan Orang Indonesia Tidak Percaya Pemanasan Global
Jakarta –
Pemanasan global Ini adalah masalah besar yang mengkhawatirkan para ilmuwan karena mengancam kehidupan manusia. Namun, banyak orang Indonesia yang tidak mempercayai hal ini. Hal itu terlihat dalam survei yang dilakukan oleh YouGov pada 30 Juli – 24 Agustus 2020.
Survei dilakukan terhadap 26 ribu responden dari 25 negara. Sebanyak 21% responden Indonesia mengakui bahwa ‘perubahan iklim tidak terjadi’ atau ‘perubahan iklim terjadi tetapi orang tidak bertanggung jawab’. Dari angka 21% itu, sebanyak 3% masyarakat Indonesia yang disurvei percaya bahwa perubahan iklim belum terjadi. Hasilnya, Indonesia mengalahkan Amerika Serikat (19%) dalam urusan kurang percaya pemanasan global.
Melansir Statista, setelah india dan Amerika Serikat, negara di posisi selanjutnya yang kurang percaya dengan pemanasan global adalah Arab Saudi (18%), Mesir (18%), lalu India (16%). Lalu ada Meksiko (16%), Thailand (15%) dan Australia (14%).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Indonesia memiliki tugas besar untuk meningkatkan kesadaran akan masalah ini pemanasan global. Sebab, bukti nyata pemanasan bumi sudah terlihat. Efek pemanasan global dapat dirasakan dari kecenderungan terjadinya bencana alam. Dari tahun 2010-2020, BNPB mengamati peningkatan bencana alam.
Selain itu, suhu udara permukaan di berbagai tempat di Indonesia juga mengalami peningkatan. Tempat tertinggi adalah Temindung, Kalimantan Timur, dimana laju kenaikan suhu permukaan mencapai 0,47°.
Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah mengadopsinya Perjanjian Paris 2015 dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement on the United Nations Framework Convention on Climate Change. Indonesia juga berusaha untuk mencapai apa yang disebut emisi nol bersih pada tahun 2060, meski bisa dipercepat. Emisi nol bersih adalah suatu kondisi dimana jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer tidak melebihi jumlah emisi yang dapat diserap oleh Bumi.
Tonton Video “Bill Gates Bicara Soal Perubahan Iklim, Sulit Capai Target 1,5 Derajat Celcius”
[Gambas:Video 20detik]
(pertanyaan/rns)