epicwin138
epicwin138
epicwin138
Kemacetan seperti 'Neraka', hindari mudik Lebaran ini

Kemacetan seperti ‘Neraka’, hindari mudik Lebaran ini

Read Time:2 Minute, 24 Second

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah memproyeksikan puncak arus mudik dan balik pada Lebaran 2023. Untuk proyeksi arus mudik, awalnya hanya 2 hari, yakni 20 dan 21 April 2023. Namun kemudian pemerintah menambah satu hari sebelumnya.

“Kemarin dalam rapat terbatas (rapat terbatas) Presiden menyetujui, mulai 19, 20, 21 April,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, dikutip Rabu (5/5). /4/2023).

Berbeda dengan arus balik yang terjadi selama satu fasa, arus balik terjadi dalam dua fasa.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Semula, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan puncak arus balik terjadi dalam satu fase, yakni 25-26 April 2023.

“Puncak arus balik periode pertama diperkirakan terjadi pada 24-25 April 2023 (H+1 dan H+2) dan puncak arus balik periode kedua diperkirakan terjadi pada 30 April – 1 Mei 2023 (H +7 dan H+8),” ujarnya. Budi.

Karena itu, pemudik diimbau untuk menghindari tanggal-tanggal puncak arus mudik dan balik guna menghindari potensi kemacetan seperti ‘neraka’ yang kerap terjadi setiap tahun.

Apalagi, jumlah pemudik berpotensi menyentuh 123,8 juta orang, naik 44,79% dibanding mudik Lebaran 2022 sebanyak 85,5 juta orang. Dimana, survei Kementerian Perhubungan menunjukkan, pemudik dengan mobil pribadi mendominasi dengan pangsa 22,07% (27,32 juta orang), sepeda motor 20,3% (25,13 juta orang), bus 18,39% (22,77 juta orang), kereta api antar kota. 11,69% (14,47 juta orang), dan sewa mobil 7,7% (9,53 juta orang).

Penyebab peningkatan pemudik yang signifikan adalah karena pemerintah sudah tidak lagi menerapkan kebijakan PPKM. Faktor lainnya adalah penambahan cuti bersama yang cukup lama dan tidak adanya larangan mudik.

Skenario Lalu Lintas

Sementara itu, pemerintah menyiapkan sejumlah skema dalam menghadapi momen mudik Lebaran tahun ini. Salah satu opsi adalah menerapkan bilangan genap.

“Jumlah ganjil genap akan kami pikirkan, nanti di akhir atau satu minggu sebelum (Idul Fitri) akan kami putuskan apakah perlu ditetapkan atau tidak,” kata Menhub.

Jika menerapkan sistem ini, akan diterapkan pada H-7 sebelum lebaran. Namun, opsi tersebut berpotensi muncul jika kendaraan yang melintas di sejumlah jalan tol mengalami kepadatan yang cukup signifikan.

Selain sistem ganjil genap, Kementerian Perhubungan juga mensyaratkan sejumlah hal untuk kendaraan logistik yang akan melintas saat momen mudik Lebaran. Jika tidak ada larangan, maka akan mengganggu kendaraan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

“Kendaraan logistik juga kami batasi, pada dasarnya pada hari-hari tertentu akan kami umumkan hari mana saja yang tidak boleh,” kata Budi Karya.

Beberapa kendaraan yang diperbolehkan melintasi jalan tersebut antara lain angkutan bahan bakar minyak (BBM), angkutan barang bermuatan sembako, angkutan pupuk dan hasil-hasilnya, angkutan barang bermuatan makanan dan minuman, serta angkutan sepeda motor gratis.

“Memang ada dinamika terkait angkutan barang minuman sehingga minta dibolehkan, tapi ketika saya lapor Pak Presiden boleh, tapi tidak boleh menggunakan truk tiga gardan,” pungkas Menhub.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Ramai Mudik Naik Mobil, Ini 16 Tol Siap Operasi Lebaran

(dce)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Mbah Slamet Tewaskan 12 Korban, Ini Pemicu Pembunuhan Berantai Menurut Para Ahli Previous post Mbah Slamet Tewaskan 12 Korban, Ini Pemicu Pembunuhan Berantai Menurut Para Ahli
Ekspresi lugu Livy Renata saat pertama kali makan kurma, awalnya mengira itu permen Next post Ekspresi lugu Livy Renata saat pertama kali makan kurma, awalnya mengira itu permen