
Kemenaker Dukung 3 Isu Prioritas Ketenagakerjaan di G20 India
Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Tenaga Kerja mendukung tiga isu prioritas yang dibahas dalam forum G20 India Presidency. Ketiga isu tersebut adalah mengatasi kesenjangan keterampilan global, perlindungan sosial yang memadai bagi pekerja berbasis platform digital, dan pembiayaan perlindungan sosial yang berkelanjutan.
“Indonesia siap melakukan diskusi dan kolaborasi aktif untuk menggali ide dan pengalaman guna memberikan rekomendasi kebijakan yang ditujukan untuk memajukan hak-hak buruh dan kesejahteraan buruh di dunia kerja,” ujar Sekjen Kemenaker diwakili oleh Kepala Bidang Kerjasama Biro, Muhammad Arif Hidayat, dalam siaran persnya. , dikutip Rabu (5/4/2023)
Arif mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan dampak berkelanjutan, seperti krisis geopolitik yang membebani pasar tenaga kerja dan masyarakat global yang rentan, yakni pekerja perempuan, kelompok pemuda, dan penyandang disabilitas. Selain itu, tantangan struktural jangka panjang seperti perubahan iklim, transisi demografis, dan kemajuan teknologi semakin memengaruhi pasar tenaga kerja di seluruh dunia.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Kami tetap mengutamakan pemanfaatan peluang dan memitigasi dampak negatif terhadap pasar tenaga kerja untuk mencapai pekerjaan yang inklusif, berkelanjutan, layak dan mengurangi ketimpangan,” ujar Arif.
Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk mengatasi kesenjangan keterampilan global dengan mengidentifikasi kebutuhan keterampilan dan menyelaraskan klasifikasi keterampilan kerja. Kemudian mendorong jaminan sosial bagi tenaga kerja berbasis platform digital dan mengembangkan kebijakan pembiayaan jaminan sosial yang berkelanjutan.
“Kami melakukan konsultasi dengan mitra sosial untuk mempromosikan kerja berkelanjutan melalui akses perlindungan sosial yang memadai dan komprehensif,” pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Video: Pemutusan Pemutusan Hubungan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan Upayakan Dialog Tripartit
(rah/rah)