Kesedihan Adul yang sibuk syuting saat ibunya meninggal

Jakarta –

Kabar duka datang dari komedian Adul. Ibunya Hj Umronih meninggal dunia.

Hj Umronih meninggal di usia 78 tahun. Sebelum mengembuskan napas terakhir, ia dibawa ke rumah sakit setelah jatuh saat memasak.

Kepala ibu Adul terbentur. Tapi yang dia keluhkan adalah nyeri dada.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Mama sudah sebulan ini sakit perut, karena dia selalu di rumah. Tadi malam saat memasak dia jatuh. Dia langsung dirujuk ke rumah sakit, katanya sakit di perjalanan. Dia merasakan sakit perut dan dada, bahkan Padahal dia jatuh dan kepalanya terbentur,” kata kakak Adul, Syarifuddin, saat ditemui di jenazah Hj Umronih, TPU Kramat Pela, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2023).

Tak lama kemudian, hanya sekitar tiga jam di rumah sakit, Hj Umronih dinyatakan meninggal dunia.

“Saya dirujuk ke rumah sakit terus diinfus, disuruh makan bubur tapi di rumah sakit tidak dapat, harus beli sendiri di luar. mau disuapi, badannya dingin, bibirnya membiru. Saya teriak-teriak, suster datang dan bilang koma, tapi ternyata sudah tidak ada lagi,” jelas istri Adul, Wenty Eri.

“Di rumah sakit selama tiga jam, sampai jam setengah dua, setelah Ashar meninggal. Kata dokter ada pembesaran jantung,” lanjut istri pelawak itu.

Cerita lain, ternyata saat kejadian, Adul sedang berada di tempat lain untuk bekerja.

“Bang Adul, dia tahu ibunya jatuh, dia titipkan ke saya. Dia berangkat kerja, kami ke rumah sakit. Setelah segmen pertama, saya mengabari bahwa ibunya meninggal,” jelas Wenty Eri.

“Awalnya ibu tidak apa-apa. Dia (Adul) pergi syuting, ibu tidur nyenyak. Makanya Adul tidak terlalu khawatir karena ada saya. Waktu dibawa ke rumah sakit perut dan dadanya terasa sakit. ,” tambah kakak Adul lagi.

Saat pemakaman ibunya pagi ini, Adul tidak bisa berbicara kepada awak media. Mengenakan jubah abu-abu, dia tampak kaget sampai proses pemakaman selesai.

“Ya Adul kaget, stres,” kata Syarifuddin.

Kuburan ibu bertumpuk dengan ayah Adul yang meninggal lebih dulu. Didampingi sang istri, Wenty Eri, Adul tampak berdoa yang terbaik untuk menemani wanita yang melahirkannya itu.

Ternyata, karena kesedihan yang mendalam, Adul terlihat lemas. Dia dibawa oleh anggota keluarga kembali ke mobil setelah pemakaman.

Kepergian ibu Adul meninggalkan pesan untuk keluarganya. Ada keinginan yang dititipkan kepada almarhum Hj Umronih untuk segera dilaksanakan.

“Saya pesan rumahnya dicat putih total. Saya mau buat 70 bungkus sembako dan dibagikan ke tetangga,” kata Wenty Eri.

“Hadiahnya dibungkus semua, tinggal dibagikan ke kerabat, keluarga, tetangga. Jadi, untuk keluarga dulu, baru ke tetangga nanti. Itu harus dilakukan,” tambah Syarifuddin.

Selain dua pesan tersebut, sebelum mengembuskan napas terakhir, almarhum juga sempat menanyakan tentang cucunya, anak dari Adul dan Wenty yang bernama Samson.

“Paling nggak tanya sama cucunya, Samson, tanya gimana kabar Samson. Soalnya Samson nggak bisa masuk kamar karena dia anak kecil,” kata Syarifuddin lagi.

Simak video “Awal Awal Pertemuan Adul dan Whenti Menuju Pernikahan”
[Gambas:Video 20detik]
(mau/aay)