epicwin138
epicwin138
epicwin138
Kisah Keajaiban di Arab, Ada Pegunungan Tandus Sehijau Salju

Kisah Keajaiban di Arab, Ada Pegunungan Tandus Sehijau Salju

Read Time:2 Minute, 15 Second

Jakarta, CNBC Indonesia – Arab Saudi dikenal sebagai daerah tandus. Namun hal langka terjadi akhir-akhir ini, mulai dari salju hingga pegunungan tandus yang hijau.

Peristiwa hujan salju ini terdengar cukup aneh karena Arab Saudi selalu menjadi negara yang panas. Namun ternyata, ada sejumlah wilayah di Arab Saudi yang juga merasakan musim dingin meski turun salju.

Saudi Press Agency (SPA) menjelaskan salju dan musim dingin akan terasa di Gunung Al Lawz di kawasan Tabuk. Kawasan ini terletak 1.000 km dari kota Jeddah.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Kawasan tersebut menyaksikan hujan salju. Fenomena ini juga menarik wisatawan dari seluruh wilayah maupun warga untuk melihat pegunungan yang diselimuti putih,” tulis media resmi Arab Saudi yang dikutip, Rabu (22/3/2023).

Salju turun beberapa kali di wilayah barat laut Alkan dan Gunung Al Lawz. Namun, salju jarang mencapai bagian selatan Tabuk, tempat Pegunungan Harrah berada.

“Hujan salju di Wilayah Utara Kerajaan, terutama Pegunungan Al-Lawz dan sekitarnya, bergantung pada dua faktor utama yaitu pergerakan cekungan kutub dan kelembapan yang sesuai,” kata juru bicara Pusat Meteorologi Nasional di Wilayah Utara. Seperti dilansir dari Arabian Business.

Riyadh sendiri berencana mengganti wisata gunung dengan resor ski di Barat Laut negara itu. Megacity senilai US$500 miliar yang saat ini sedang dibangun, NEOM, pada akhirnya akan mencakup resor ski Trojena.

Pada tahun 2029 akan menjadi tuan rumah Asian Winter Games. Ini merupakan rekor untuk wilayah Timur Tengah yang biasanya panas.

Gunung Tandus Hijau

Gunung-gunung tandus di kota suci Makkah, Arab Saudi, kini telah menghijau. Rumput muncul.

Hal ini juga diungkapkan oleh media pemerintah Saudi Press Agency (SPA). Media sosial juga ramai dengan penampakan “keanehan” baru.

Ini tidak lain adalah minggu-minggu hujan yang terjadi. Arab Saudi pada Desember 2022 diketahui dilanda banjir bandang.

Hujan deras di negara itu mengikuti seruan pada November oleh penguasa Raja Salman bin Abdulaziz. Dia meminta orang untuk membuat doa khusus kepada Tuhan untuk hujan yang dikenal sebagai istisqa.

Mengutip Arab News, ini tak lain adalah kemarau panjang dua bulan lalu. Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Royal Court, Raja Salman meminta semua orang berdoa kepada Tuhan untuk pertobatan, pengampunan, dan belas kasihan.

Badan meteorologi setempat juga berupaya meningkatkan curah hujan. Mengutip The National News, program peningkatan hujan sudah dimulai pada November di Riyadh, Hail dan Qassim, dan akan dipindahkan pada musim panas ke Abha.

“Kami sedang mengerjakan operasi peningkatan hujan di Madinah, yang hasilnya positif,” kata CEO Pusat Meteorologi Nasional dan Pengawas Umum Program Penyemaian Awan, Ayman Ghulam.

Karena penghijauan pegunungan, beberapa orang mengaitkan penghijauan Mekkah yang tiba-tiba dengan narasi Nabi Muhammad (SAW) tentang akhir dunia.

“Kiamat tidak akan datang hingga tanah Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai,” tulis Middle East Monitor mengutip sejumlah warga.

[Gambas:Video CNBC]

(hebat/hebat)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Awal Ramadhan Kamis 23 Maret 2023, Banyak Netizen Ucapkan Selamat Berpuasa Previous post Awal Ramadhan Kamis 23 Maret 2023, Banyak Netizen Ucapkan Selamat Berpuasa
Marshel Widianto Jaga Rahasia Nikah, Tak Mau Tekuk Demi Dapat Istri Cantik! Next post Marshel Widianto Jaga Rahasia Nikah, Tak Mau Tekuk Demi Dapat Istri Cantik!