Kisah Tamara Geraldine Dihukum Keraskan Hatinya untuk Persiapan Pemakaman
Jakarta –
Tamara Geraldine divonis sirosis hati atau pengerasan hati pada 2005. Penyakit itu muncul bersamaan dengan niatnya belajar agama.
Hal tersebut disampaikan Tamara Geraldine kepada Melaney Ricardo di channel YouTube-nya. Menurutnya, penyakit yang dideritanya biasanya cukup ganas. Bahkan, penderitanya disebut hanya bertahan kurang dari setahun.
“Eh, divonis tahun 2005, saya sudah kuning, keraskan hati. Ya, hati saya keras secara fisik dan mental,” kata Tamara Geraldine dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Namun, Tamara Geraldine merasa mendapat keajaiban setelah berserah diri kepada Tuhan. Hingga kini, kesehatannya masih baik meski divonis sirosis hati selama bertahun-tahun.
Tamara Geraldine mulai menjalani kehidupan lamanya. Bedanya, kali ini ia lebih rajin beribadah dari sebelumnya.
“Uangnya hilang, saya tidak mati. Bagaimana 2006 masih awal. Lalu 2007, apapun yang terjadi. Ya, saya kembali ke kehidupan lama saya,” kata Tamara Geraldine.
“Saya syuting lagi, kerja. Jadi, Senin sampai Jumat saya pasti kerja dan Jumat sampai Minggu subuh, berpesta. Minggu malam netral ke gereja,” sambung wanita berusia 48 tahun itu.
Namun, kegembiraan itu berumur pendek. Pada tahun 2010, Tamara Geraldine kembali mendapat hasil yang kurang baik dari dokter.
“Sampai akhir 2010, saya divonis sekali lagi untuk semuanya, lahir dan batin. Toh saya hanya punya waktu delapan bulan. Setelah itu saya bilang begini, apa lagi yang bisa saya katakan. Siapa yang diberi keajaiban dua kali,” ujarnya. dikatakan.
Tamara Geraldine mengaku memikirkan pemakamannya. Dia juga meminta suaminya, Tien Thinh Pham, untuk menikah lagi.
“Setelah itu saya berkata kepada suami saya, ‘Kamu meninggalkan saya’. Karena saya mandul saat itu. ‘Kamu meninggalkan saya, kamu menemukan wanita lain, kamu kembali ke sini dan mengambil anak kita dan membawanya langsung ke Jerman’,” dia berkata.
Tamara Geraldine dan Tien Thinh Pham diketahui bercerai pada 2011. Presenter tersebut kemudian menikah lagi dengan Paul Tuankotta pada 2021.
Melihat semua kejadian dalam hidupnya, Tamara Geraldine merasa terlalu banyak mencampuri urusan Tuhan.
“Saya bukan wanita yang menyerah pada pernikahan. Saya hanya orang yang sangat berdosa dan totoy (berpura-pura) mencoba masuk ke dalam konsep dan rencana ilahi, jadi kacau,” kata Tamara Geraldine.
Simak Video “Jokowi Marah-Kecewa Karena Stafnya Suka Beli Produk Internasional”
[Gambas:Video 20detik]
(dal/nanah)