epicwin138
epicwin138
epicwin138
Krisis Hebat di Negara Muslim, Penduduk Dibunuh Karena Makanan

Krisis Hebat di Negara Muslim, Penduduk Dibunuh Karena Makanan

Read Time:1 Minute, 33 Second

Jakarta, CNBC Indonesia – Puluhan orang tewas dalam penyaluran bantuan pangan di Pakistan. Ini terjadi ketika ribuan orang berkumpul di pusat distribusi tepung yang didirikan di seluruh negeri, sebagai bagian dari program yang didukung pemerintah untuk mengurangi dampak inflasi.

Polisi dan pejabat mengatakan sedikitnya 16 orang, termasuk lima wanita dan tiga anak, tewas dalam penyerbuan di pusat-pusat itu dalam beberapa hari terakhir. Ribuan karung tepung juga dijarah dari truk dan titik distribusi.

Negara Muslim di Asia Selatan ini telah mengalami gejolak ekonomi selama berbulan-bulan dengan krisis neraca pembayaran yang akut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sementara itu, pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mendapatkan pendanaan US$1,1 miliar sebagai bagian dari bailout US$6,5 miliar yang disepakati pada 2019 belum membuahkan hasil.

Cadangan devisa Pakistan juga turun untuk menutupi hampir empat minggu impor. Laporan prospek ekonomi bulanan yang dirilis Kementerian Keuangan pada Jumat memproyeksikan inflasi akan tetap tinggi.

Laporan tersebut mengutip gesekan pasar yang disebabkan oleh permintaan relatif dan kesenjangan pasokan barang-barang penting, depresiasi nilai tukar, dan penyesuaian kenaikan harga bahan bakar baru-baru ini sebagai alasan di balik ekspektasi inflasi yang lebih tinggi.

Data BPS mencatat kenaikan indeks harga konsumen mencapai rekor 35,37% pada Maret 2023 secara tahunan (year-on-year/yoy).

Inflasi ini meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 31,5% yoy karena harga makanan, minuman dan transportasi melonjak 50%.

Seorang juru bicara biro statistik mengatakan angka inflasi itu merupakan kenaikan tertinggi yang pernah dicatat biro itu sejak pencatatan bulanan dimulai pada 1970-an.

“Ini merupakan inflasi tertinggi yang pernah tercatat dalam data yang kami miliki,” ujarnya, dilansir Reuters.

“Indeks harga konsumen naik 3,72% pada Maret dari bulan sebelumnya,” kata biro tersebut. “Harga makanan, minyak goreng dan listrik yang lebih tinggi mendorong indeks.”

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Negara Ini Mau Bangkrut, Rela Jual Kedutaannya di Luar Negeri

(Luc/Luc)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Operator Aplikasi Streaming Olahraga Bajakan Ditangkap Polisi Previous post Operator Aplikasi Streaming Olahraga Bajakan Ditangkap Polisi
Kak Ariela tidak hanya jago cosplay tapi juga jago menggambar Next post Kak Ariela tidak hanya jago cosplay tapi juga jago menggambar