Liga Premier Diminta Buka Puasa untuk Mohamed Salah

Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa pertandingan sepak bola Inggris seperti Premiere League dan EFL masih akan berlangsung selama Bulan Suci Ramadhan 2023. Masalahnya, banyak pemain sepak bola yang menjalankan ibadah puasa.

Beberapa di antaranya, Mohamed Salah dari Liverpool, Riyad Mahrez dari Manchester City, dan Ngolo Kante dari Chelsea.

Untuk itu, regulator pertandingan sepak bola diminta memberikan santunan bagi pemain muslim yang menjalankan ibadah puasa. Ketika tiba waktunya berbuka, para pemain diharapkan berbuka puasa terlebih dahulu.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Durasi waktu yang diberikan belum dibahas lebih lanjut. Menurut laporan SkySports, regulator pertandingan harus memberikan jeda agar pesepakbola yang berpuasa bisa berbuka puasa dengan air putih atau suplemen.

Ini bukan pertama kalinya rekomendasi semacam itu dibuat. Dua tahun lalu, pertandingan antara Leicester City dan Crystal Palace dihentikan sementara untuk mengizinkan pemain Muslim berbuka puasa.

Saat itu, kedua klub sepakat sebelum pertandingan dimulai untuk mengizinkan buka puasa. Dua pemain, Wesley Fofana dan Cheikhou Kouyate diminta berbuka puasa sebelum melanjutkan pertandingan.

Saat itu, Vicente Guiata hendak melakukan lemparan gol, namun diundur karena bertepatan dengan waktu buka puasa. Fofana mengapresiasi langkah Guiata melalui akun media sosialnya.

“Inilah yang membuat pertandingan sepak bola menjadi luar biasa,” ujarnya saat itu.

Belum jelas apakah regulator liga sepak bola akan menyetujui usulan untuk memberikan buka puasa tahun ini. Jika melihat event-event sebelumnya, bisa jadi aturan ini berlaku ketika disepakati 2 klub sepak bola yang bertanding.

Asosiasi Sepak Bola dan PGMOL (Professional Game Match Officials Ltd) telah dihubungi untuk memberikan komentar, tetapi tidak mendapat tanggapan.

[Gambas:Video CNBC]

(tiba)