Manfaat Memblokir TikTok Menurut PM Kanada

Jakarta –

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengaku bersyukur dan senang atas penyadapan tersebut TIK tok di berbagai lembaga pemerintah Kanada.

Menurutnya, dengan pemblokiran tersebut, anak-anaknya tidak akan bisa lagi mengakses platform video pendek tersebut, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Senin (27/3/2023).

Dalam konferensi pers dengan Presiden AS Joe Biden di Ottawa, Trudeau mengatakan pemblokiran dilakukan karena kekhawatiran tentang keamanan dan akses informasi pemerintah China, ketakutan yang sama persis dengan AS — sekutu Kanada — tentang TikTok .

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Kekhawatiran kami dengan TikTok adalah tentang keamanan dan akses ke informasi di mana pemerintah China dapat mengakses ponsel pemerintah (Kanada),” kata Trudeau pada konferensi pers.

“Tapi bagi saya pribadi ada untungnya karena anak saya sudah tidak bisa menggunakan TikTok lagi,” imbuhnya.

Trudeau memiliki tiga anak, dua di antaranya masih remaja. Pemerintah telah mengumumkan larangan TikTok sejak Februari lalu, yang dilakukan karena TikTok menimbulkan risiko privasi dan keamanan yang tidak dapat diterima.

“Saya sangat prihatin dengan privasi dan keamanan (anak saya), yang membuat saya bersyukur karena ponsel mereka adalah telepon yang disediakan pemerintah, sehingga mereka tidak dapat lagi mengakses TikTok. Mereka khawatir karena pemblokiran ini. melamar kami? , Ayah?” kata Trudeau.

Memblokir TikTok di AS dan banyak negara sekutunya bisa menjadi keuntungan bagi Mark Zuckerberg. Pasalnya, jajaran platform Meta, seperti Instagram atau Facebook, merupakan platform yang pasarnya diambil oleh TikTok.

Zuck berulang kali mengakui keunggulan TikTok. Ia menanggapinya dengan peluncuran Reels di Instagram yang mirip dengan TikTok, namun sejauh ini popularitasnya belum tertandingi.

Popularitas TikTok meningkat karena senjata rahasianya, yaitu algoritme yang merekomendasikan video pendek yang menarik berdasarkan kebiasaan dan apa yang mereka sukai. Popularitas TikTok sangat mengancam Facebook dan anak perusahaannya, terutama Instagram, dan berkontribusi pada penurunan harga saham Meta.

Tonton Video “Kanada Juga Larang Penggunaan TikTok”
[Gambas:Video 20detik]

(asj/afr)