epicwin138
epicwin138
epicwin138
Mantan bos Google khawatir orang jatuh cinta dengan AI

Mantan bos Google khawatir orang jatuh cinta dengan AI

Read Time:1 Minute, 36 Second

Jakarta

Di tengah pertanyaan yang membingungkan kecerdasan buatan (AI)mantan CEO Google Eric Schmidt mengaku khawatir orang akan mulai jatuh cinta dengan AI.

Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, Schmidt mengeksplorasi potensi dan bahaya menjadi lebih pintar. Schmidt menunjukkan bahwa salah satu potensi positifnya adalah mengajar ‘tutor AI’ di sebuah sekolah swasta di Silicon Valley.

“Bayangkan sebuah dunia di mana Anda memiliki tutor AI yang meningkatkan kemampuan pendidikan semua orang dalam semua bahasa di seluruh dunia. Dan teknologi ini, umumnya dikenal sebagai model bahasa besar, akan melakukan itu,” kata Schmidt, dikutip dari Futurism, Selasa (11/4 /2023).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Namun pada saat yang sama teknologi seperti AI juga memiliki tantangan tersendiri, menurut Schmidt. Tak hanya masalah misinformasi seperti deepfake, Schmidt juga khawatir AI bisa memengaruhi hubungan manusia.

“Kami mendapatkan tantangan baru yang sangat besar dari sini, apakah itu deepfake yang Anda hadapi, atau apa yang terjadi ketika seseorang jatuh cinta dengan tutor AI mereka”? kata Schmidt.

Ia kemudian mencontohkan sebuah artikel di New York Times yang menceritakan pengalaman kolumnis Kevin Roose yang ‘ditembak’ oleh chatbot Bing dan diminta untuk meninggalkan istrinya.

Kekhawatiran Schmidt ada juga intinya. Saat ini, bahkan ada pasar untuk menemukan mitra virtual yang diberdayakan oleh AI, Replika menjadi salah satunya.

Replica menawarkan layanan ‘pacar AI’ dalam bentuk chatbot yang mirip dengan ChatGPT. Pengguna juga dapat membuat avatar pacar impian mereka. Replica mengklaim saat ini ada dua juta orang yang menggunakan layanannya.

Pada akhirnya, Schmidt mengakui bahwa semua teknologi baru dan sangat maju memiliki efek sampingnya. Ia mencontohkan bagaimana media sosial yang semula digunakan hanya untuk berhubungan dengan teman dan keluarga, kini menjadi tempat yang penuh bahaya.

“Lihatlah bagaimana media sosial digunakan untuk mengganggu pemilu, menyinggung. Orang-orang sekarat karena media sosial,” kata Schmidt.

“Tidak ada yang bermaksud demikian, tapi itu terjadi. Bagaimana kita bisa mencegahnya dengan teknologi (AI) ini,” tambahnya.

Tonton Video “Joe Biden Memperingatkan Tentang Keamanan AI”
[Gambas:Video 20detik]

(vmp/vmp)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Dilarang Aktifitas Sepakbola, Direktur Tottenham Banding ke FIFA Previous post Dilarang Aktifitas Sepakbola, Direktur Tottenham Banding ke FIFA
Berkat BTS, sosok ini masuk dalam daftar orang terkaya di dunia Next post Berkat BTS, sosok ini masuk dalam daftar orang terkaya di dunia