Menolak memberikan uang perdamaian, Ira Riswana mengaku malah diancam oleh keluarga korban

Jakarta –

Ira Riswana membantah memberikan uang tunai kepada korban setelah anaknya terlibat kecelakaan yang menewaskan seorang siswi SMA.

Menurut keterangan istri Kombes Abu Bakar Tertusi, saat memberikan uang bela sungkawa, korban justru menganggapnya sebagai uang rekonsiliasi untuk menutup kasus kecelakaan tersebut.

“Saya tidak pernah mau berdamai, memberikan uang perdamaian, tidak. Setelah pertemuan, karena saya bertemu dan menjelaskan apa tuntutannya, saya agak kaget, karena ibu mengatakan dalam bahasanya, ‘Saya, (pernah diberi uang) Saya enggak mau jual nyawa anak saya,” kata Ira Riswana saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Tidak ada uang rekonsiliasi, tidak ada,” tegasnya.

Setelah menolak uang tersebut, korban menuntut tuntutan yang tidak wajar dari Ira Riswana.

“Dia (korban) punya permintaan yang menurut klien kami tidak masuk akal. Almarhum meminta untuk membangun masjid dengan harga mobil yang ditabrak,” jelas Olop Turnip yang selama ini menjadi kuasa hukum Ira Riswana. putra.

Ira Riswana bahkan merasa diancam dan diancam oleh korban saat itu.

“Mereka juga meminta saya untuk menyelesaikan sekolah adik-adiknya dan memberikan rincian tahlilan dan semuanya, kami punya buktinya,” kata Ira Riswana.

“Dari pihak korban juga ada ancaman terhadap kami seperti viral, itu saja bukti yang kami miliki,” kata Olop Turnip.

Saat memberikan uang duka sebesar Rp 15 juta, pihak Ira Riswana juga tidak memaksa korban untuk berdamai.

“Kami tidak punya nama, kami berikan Rp 15 juta dan kami paksa tanda tangan (untuk perdamaian) tidak ada, karena solusi kami bukan untuk perdamaian, hanya untuk konsensus, seperti itu,” kata Olop Turnip.

“Kami katakan tidak relevan karena kejadian ini tidak kami inginkan, kecelakaan yang terjadi adalah pelanggaran lampu merah oleh sepeda motor,” jelasnya.

Simak Video “Indra Bekti dan Aldila Bakal Jalani 2 Tes Lagi Sebelum Resmi Bercerai”
[Gambas:Video 20detik]
(ah/ingin)