
Perusahaan EDM Mantan Promotor Justin Bieber IPO di RI
Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan penyedia hiburan mobile digital PT Era Digital Media Tbk (AWAN) akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Induk perusahaan PT Era Awan Digital (EAD) atau Eranyacloud akan mencatatkan penawaran umum perdana (IPO) dengan menawarkan hingga 750 juta saham baru atau sebanyak 21,83%.
Dengan harga penawaran Rp 100-Rp 110 per saham, perseroan mengincar dana segar Rp 75 miliar-Rp 82,5 miliar. Perusahaan berencana menggunakan 80% dana IPO untuk berinvestasi di Eranyacloud. Kemudian 20% sisanya untuk modal kerja.
“Investasi PT Era Awan Digital akan digunakan untuk berbagai hal, salah satunya peningkatan kapasitas server untuk pengembangan dan inovasi produk baru yaitu Graphic Processing Unit (GPU) on cloud, Content Delivery Network (CDN), dan Object Storage,” kata Shaane Harjani selaku Direktur PT Era Digital Media sekaligus CEO Eranyacloud saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/3/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Selain itu, Perseroan juga akan memperkuat segmen Business to Business (B2B) dengan membentuk ekosistem mitra penjualan, menjalin kerjasama dengan asosiasi industri, serta memperkuat pemasaran layanan dan produk Perseroan di seluruh Indonesia.
Masa penawaran perdana jatuh pada 28-31 Maret 2023. Tanggal efektif 6 April 2023. Masa penawaran umum jatuh pada 11-13 April 2023. Perseroan berencana mencatatkan sahamnya di BEI pada 17 April 2023.
EDM sendiri didirikan pada tahun 2015 oleh Shaane Harjani. Shaane telah memulai karirnya sebagai promotor musik dan sukses mendatangkan musisi internasional seperti Justin Bieber, Jason Mraz dan Westlife melalui Marygops yang didirikannya pada tahun 2010.
Tertarik berbisnis dan melihat peluang di industri digital yang berkembang pesat, Shane membangun EDM pada 2015 dan Eranyacloud pada 2020.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Ada Cerita Dari Taiwan Di Balik IPO PDPP
(Zefanya Aprilia/ayh)