
Perusahaan Nikel Boy Thohir IPO, Cari Rp 8,75 T
Jakarta, CNBC Indonesia – Anak usaha emiten pertambangan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) PT Merdeka Battery Materials (MBM) akan segera dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel itu berencana melakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan melepas sebanyak 11 miliar saham.
Dengan kisaran harga Rp 780 hingga Rp 795 per saham, perseroan mengincar dana Rp 8.750.000.000.000. Apabila terjadi oversubscription atau kelebihan permintaan, MBM akan menerbitkan saham tambahan sebanyak-banyaknya 1,1 miliar saham dengan nilai nominal Rp100.
“Sehingga jumlah total Penawaran Umum sebanyak-banyaknya Rp 9.619.500.000.000,” tulis prospektus ringkas yang diterima CNBC Indonesia, Selasa (28/3/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dana hasil IPO akan digunakan untuk membayar pinjaman, investasi, dan modal kerja senilai US$300 juta. Selain itu juga untuk mengembangkan pabrik High Pressure Acid Extraction (HPAL) tahap pertama berkapasitas 60.000 ton per tahun.
MBM akan menjadi perusahaan tambang nikel kedua yang tercatat di bursa tahun ini setelah PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL), yaitu perusahaan konglomerasi Harita.
Berikut estimasi jadwal periode penawaran awal MBM.
Periode Penawaran Awal: 28 Maret – 4 April 2023
Perkiraan Tanggal Efektif: 11 April 2023
Perkiraan Periode Penawaran Umum Perdana: 12 – 14 April 2023
Perkiraan Tanggal Penjatahan: 14 April 2023
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 17 April 2023
Perkiraan Tanggal Pencatatan di PT Bursa Efek Indonesia: 18 April 2023
Berdasarkan prospektus singkat, modal dasar perseroan sebanyak 350 miliar saham dengan nilai Rp 35 triliun. Per hari ini komposisi pemegang saham terbaru adalah PT Merdeka Energi Nusantara (54,82%), Garibaldi Thohir (12,41%), Huayong International (Hong Kong) Limited (8,45%), Winato Karton (7,05%) ), PT Prima Langit Nusantara ( 4,64%) PT Prima Puncak Mulia (4,22%) Hardi Wijaya Liong (3,02%), Philip Suwardi Purnama (2,69%), Edwin Soeryadjaya (2,38%) , Agus Superiadi (0,24%), dan Trifena (0,08%).
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Pengumuman! Anak Usaha MDKA Sandiaga Uno Akan IPO
(Zefanya Aprilia/ayh)