epicwin138
epicwin138
epicwin138
Ucapan Bos BPJS Ini Bisa Tenangkan Rumah Sakit, Kok Bisa?

Ucapan Bos BPJS Ini Bisa Tenangkan Rumah Sakit, Kok Bisa?

Read Time:1 Minute, 47 Second

Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti meminta rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang ingin bekerja sama dengan BPJS Kesehatan tidak perlu khawatir dengan kondisi keuangannya. Pasalnya, BPJS Kesehatan saat ini dalam kondisi surplus, hingga akhir 2022 aset bersihnya akan mencapai Rp56,51 triliun.

Ghufron mengatakan aset bersih Dana Jaminan Sosial (DJS) dalam keadaan sehat karena mampu membiayai estimasi pembayaran klaim 5,98 bulan ke depan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2015, dimana aset DJS dikatakan sehat jika memenuhi estimasi pembayaran klaim minimal 1,5 bulan ke depan, atau paling lama 6 bulan ke depan.

“Memang yang sering jadi masalah adalah orang berpikir 3-4 tahun atau bahkan awal BPJS yang memang defisit dan sulit untuk bekerja sama, termasuk ogah-ogahan, sulit lagi karena kita akan memikirkan DJ tadi. ,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat KPU. IX DPR RI, Selasa (4/4/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Sekarang kita dalam posisi sehat, kapan kita dikatakan sehat seperti peraturan pemerintah tadi yaitu perkiraan pembayaran klaim 1,5 bulan sampai dengan 6 bulan klaim. Jadi kita sudah hampir mencapai 6 bulan,” dia menambahkan.

Berkat kondisi keuangan yang membaik tersebut, Ghufron mengatakan telah terjadi peningkatan yang sangat signifikan dalam kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan pada tahun lalu. Ghufron melaporkan pada tahun 2022, BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan 23.730 fasilitas kesehatan tingkat pertama (faskes) dan 2.963 rumah sakit (RS), dimana 63% merupakan rumah sakit swasta.

“Fasilitas kesehatan tentu sangat penting, ada 23.730 yang telah bekerjasama dari tahun 2014, hanya sekitar 18 ribu, sebelumnya 1.681 rumah sakit, memang waktu itu rumah sakitnya agak relatan. Kerjasama bahkan sudah mencapai 2.963 rumah sakit yang telah bekerjasama dengan BPJS. ,” jelasnya.

Untuk diketahui, ini merupakan kondisi surplus kedua yang dialami BPJS Kesehatan sejak mulai beroperasi pada 2014. Sebelumnya, aset bersih BPJS Kesehatan pada 2019 defisit sebesar Rp 51 triliun. Sedangkan pada tahun 2020, aset bersih tahun 2020 defisit sebesar Rp5,69 triliun. Kemudian asetnya baru mulai sehat pada 2021 yang mencapai Rp 38,7 triliun. Dan akan naik lagi di tahun 2022 mencapai Rp 56,51 triliun.

[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Berbagai Cara Melawan Streaming Video Bajakan di Indonesia Previous post Berbagai Cara Melawan Streaming Video Bajakan di Indonesia
Raffi Ahmad Candakan Rafael Alun: Bikin Dia Makin Populer! Next post Bantahan Raffi Ahmad terkait kasus pencucian uang Rafael Alun